Beberapa tahun yang lalu, Kakak laki-lakiku melakukan hal gila yang tak pernah kubayangkan. Dia menusuk adik perempuanku hingga tewas, lalu menyerang orang tuaku. Untunglah polisi sempat meringkusnya sebelum Ia membunuh mereka. Karena dinyatakan memiliki gangguan mental, akhirnya dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa, sejak saat itu Kami tak pernah melihat atau menjenguknya sekalipun.
Pagi ini ada surat yang datang ke rumah kami, itu surat dari kakakku! Di situ tertulis bahwa tanggal pengirimannya adalah kemarin. Aku pun membuka surat itu, dan menemukan sebuah catatan aneh.
"Malam hari semakin dingin dan mencekam.
Saat ini hanya ada kegelapan, tanpa cahaya.
Dan disinilah Aku, di ruangan sepi yang membosankan.
Siapa yang peduli akan keadaanku?
Seakan Aku tak bisa kabur dari mimpi buruk yang terus mengejar."
Saat ini hanya ada kegelapan, tanpa cahaya.
Dan disinilah Aku, di ruangan sepi yang membosankan.
Siapa yang peduli akan keadaanku?
Seakan Aku tak bisa kabur dari mimpi buruk yang terus mengejar."
Aku sama sekali tak mengerti apa maksudnya, lalu Aku pergi ke dapur dan memberikan surat itu kepada Ibuku. Setelah Ia membacanya, seketika wajahnya memucat, kertas itu pun jatuh dari tangannya. Dengan tergesa-gesa Ia lari ke pintu depan, lalu berteriak.